Bisnis di turbelensi pasar

Persaingan ketat di pasar yang bergejolak,
Tidak diragukan lagi, dalam mekanisme pasar bebas, tidak pernah ada kondisi stabil. Semua bisnis bahkan sesungguhnya tidak menginginkan stabilitas apapun, selain stabilitas pertumbuhan penjualan. Di pasar semacam ini, menjadi tidak masuk akal berharap ada stabilitas yang menyenangkan semua peserta bisnis. Semua bisa menimbulkan instabilitas.
Kesalahan fatal jika berbisnis as ussual. Tidak hanya dicuri pangsa pasar, pebisnis anteng akan dengan mudah disingkirkan secara agresif oleh para pesaing lain. Apa yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi persaingan di pasar yang bergejolak ini? Setidaknya tiga hal berikut dapat dipertimbangkan.

1. Tunggu dan lihat
Kelihatannya pasif dan tidak menjanjikan apa-apa. Namun di pasar bergejolak tindakan menunggu dan melihat termasuk bijak, terutama untuk bisnis yang long term. Arah pergerakan pasar yang liar mengakibatkan sulitnya antisipasi. Biaya yang diperlukan menjadi sangat signifikan saat harus mencoba mencegat arah pasar. Atau sekedar mengatasi pergeseran selera konsumen, diperlukan riset yang berbiaya. Menunggu sampai kecenderungan semakin terlihat menjadi lebih bijak untuk menghemat biaya riset. Menunggu juga dapat memperbanyak data pesaing baik yang telah lebih dulu bergerak atau sudah tertinggal di belakang.

2. Turunkan harga Anda
Kelayakan pendekatan ini sepenuhnya tergantung pada overhead bisnis Anda dan jumlah bantal Anda telah membangun ke dalam struktur harga Anda saat ini. Hal ini paling dianjurkan untuk bisnis yang beroperasi pada titik harga rendah dengan banyak kompetisi. Ketika pelanggan Anda sangat sensitif terhadap harga, bahkan peningkatan kecil dapat menyebabkan mereka untuk mencoba pesaing, atau bahkan keluar dari pasar seluruhnya. Dalam bisnis seperti ini, keberhasilan sering tergantung pada volume, sehingga setiap jumlah pelanggan. Jika itu perahu di mana Anda menemukan diri Anda, Anda mungkin menemukan retensi pelanggan dan manfaat akuisisi jauh lebih besar daripada kerugian dari penurunan harga sedikit.

3 Tambahkan nilai penawaran Anda 
Sebaliknya, bagi bisnis yang brand positioning berkisar kualitas dan eksklusivitas, menurunkan harga mungkin benar-benar melakukan lebih berbahaya daripada baik. Jika Anda menawarkan produk high-end atau layanan, tetapi masih khawatir tentang kehilangan atau memperlambat bisnis, pendekatan nilai tambah mungkin tepat untuk Anda. Sebagai contoh, sebuah hotel yang baru saja dipukul dengan pajak hunian meningkat dapat bereaksi dengan menginformasikan pelanggan setia mereka bahwa mereka akan membuat waktu checkout dua jam kemudian.

Secara nature pasar bebas memang tidak akan pernah terprediksi dengan presisi. Sangat banyak faktor dan korelasi yang seringkali tidak terdeteksi dengan baik. Tindakan untuk begitu saja mengikuti arah perkembangan, bukan hal yang sia-sia jika produk yang dijual telah memiliki image yang baik di benak konsumen.
Previous Post
Next Post