Fungsi Utama Logistik

Manajemen Logistik

Fungsi utama logistik adalah mengatur arus barang dan informasi secara efisien dan efektif dari asal ke tujuan. Fungsi utama logistik adalah:

Sumber Daya: Tanggung jawab rantai pasokan mencakup pemilihan pemasok, negosiasi kontrak, pembelian bahan mentah, dan pemeliharaan hubungan pemasok. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin ketersediaan bahan baku dan peralatan yang diperlukan untuk proses produksi atau layanan pengiriman.

Penyimpanan: Penyimpanan barang meliputi pengelolaan dan penyimpanan inventaris. Ini termasuk akuisisi produk, pergudangan, pelacakan inventaris, dan produksi sesuai permintaan. Tujuannya adalah untuk menjaga kecukupan stok, meminimalkan kerugian dan memastikan produk siap didistribusikan. Transportasi: Transportasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian pergerakan barang dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini termasuk memilih moda transportasi, rute dan mengelola risiko yang terkait dengan pengiriman. Tujuannya adalah untuk mengirimkan produk dengan baik, tepat waktu dan dengan harga yang tepat.

Pemenuhan Pesanan: Tanggung jawab pemenuhan mencakup mengelola pesanan pelanggan, memenuhi pesanan produk, dan menyiapkan produk untuk pengiriman. Hal ini mencakup koordinasi antar departemen utama seperti pengiriman, manufaktur, dan distribusi. Tujuannya adalah untuk memastikan pesanan pelanggan diproses dengan cepat dan akurat. Manajemen Rantai Pasokan: Fungsi manajemen rantai pasokan logistik mencakup pengelolaan aliran barang, informasi, dan uang dari titik asal hingga titik konsumsi. Hal ini mencakup koordinasi berbagai mitra bisnis seperti pemasok, produsen, subkontraktor, dan pengecer. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang efektif, responsif dan efisien.

Dengan melakukan tugas-tugas di atas dengan benar, logistik dapat membantu bisnis memaksimalkan keuntungan, mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif. 

Manajemen logistik menjalankan beberapa fungsi penting dalam bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari manajemen logistik:

Pengadaan: Manajemen logistik bertanggung jawab untuk mengelola proses pengadaan atau procurement. Ini melibatkan identifikasi dan pemilihan pemasok yang tepat, negosiasi kontrak, pengadaan bahan baku, dan manajemen hubungan dengan pemasok. Tujuan dari fungsi pengadaan adalah untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang tepat pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang efisien.

Penyimpanan: Fungsi penyimpanan dalam manajemen logistik melibatkan manajemen gudang dan penyimpanan barang. Ini mencakup penerimaan barang, penyimpanan yang efisien, pelacakan inventaris, dan pengeluaran barang sesuai permintaan. Tujuan dari fungsi penyimpanan adalah untuk menjaga ketersediaan stok yang tepat, mengurangi kerugian atau kerusakan barang, dan memastikan barang siap untuk distribusi.

Pengangkutan: Fungsi pengangkutan dalam manajemen logistik melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan pergerakan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Ini melibatkan pemilihan mode transportasi yang tepat, pengaturan rute, dan pengelolaan risiko yang terkait dengan pengiriman barang. Tujuan dari fungsi pengangkutan adalah untuk mengirim barang dengan efisien, tepat waktu, dan dengan biaya yang optimal.

Pemrosesan pesanan: Fungsi pemrosesan pesanan dalam manajemen logistik melibatkan pengelolaan pesanan pelanggan, pengumpulan barang yang dipesan, dan persiapan pengiriman. Ini melibatkan koordinasi antara departemen yang terlibat, seperti gudang, produksi, dan distribusi. Tujuan dari fungsi pemrosesan pesanan adalah untuk memastikan pesanan pelanggan diproses dengan cepat dan akurat.

Manajemen rantai pasokan: Fungsi manajemen rantai pasokan dalam manajemen logistik melibatkan koordinasi dan pengelolaan aliran barang, informasi, dan dana dari titik asal hingga titik konsumsi. Ini melibatkan kerjasama dengan berbagai mitra bisnis, seperti pemasok, produsen, distributor, dan pengecer. Tujuan dari fungsi manajemen rantai pasokan adalah untuk menciptakan rantai pasokan yang efisien, responsif, dan berkelanjutan.

Momen Hari Raya

Entah sejak kapan perayaan lebaran khususnya bagi sebagian masyarakat di Indonesia, identik dengan pakaian yang baru dan mode yang up to date. Jika diingat asal-usulnya, Hari Raya milik Muslim ini adalah perayaan kemenangan melewati ujian ritual puasa. Bahkan dari namanya, hari raya ini adalah 'Hari Raya Suci' yang menurut logika sederhana sesungguhnya lebih pantas dirayakan dengan rasa bersyukur dalam artian ibadat. Artinya semakin meningkatkan peribadatan.
Anyway, ilmuwan-ilmuwan mungkin lebih kompeten untuk menjelaskan. Kenyataan bahwa merayakan Lebaran dengan mengenakan baju baru yang paling indah, dapat dilihat dari mraknya transaksi di pasar fashion. Dalam keadaan berpuasa, oranga rela mengantri atau berdesakan di lokasi penjualan fashion. Para produsen dan penjual juga memanfaatkan momen ini dengan mengeluarkan produk baru, tentu dengan harga yang dapat diperhitungkan lebih tinggi dibanding saat permintaan pasar normal.
Beberapa orang yang cerdik, atau tidak mau terlibat berdesakan mencari pakaian baru, melakukan jauh hari sebelum Lebaran tiba. Cara yang lebih cerdik lagi: membeli melalui toko online. Tanpa harus keluar rumah dengan mudah mencari barang yang diinginkan, hanya diperlukan koneksi internet saja. Tersedia waktu yang cukup untuk membanding-bandingkan barnag sebelum dibeli. Hal yang tidak tersedia jika melakukan transaksi di dunia nyata.
Banyak keuntungan lain yang ditawarkan e commerce, baik bagi produsen, penjual, maupun pembeli. Tidak semua produsen mampu mendistribusikan dalam skala pasar, produk-produknya, ke seluruh wilayah geografis yang potensial. Pembeli tidak selalu dapat dengan mudah mencapai lokasi penjualan barang yang diinginkannya. Keradaan tata cara transksi elektronik, hampir menghilangkan jarak geografis antara supply dan demand. Sekaligus melibatkan pihak lain yakni kurir, yang berperan menghubungkan penjual dan pembeli.
Telah banyak kajian yang memperlihatkan efektivitas penggunaaan sumber daya dalam melaksanakan transaksi komersial secara elektronis. Ruang yang berharga mahal, terutama di lokasi tertentu, tidak terjangkau oleh semua produsen. Dalam e commerce pergudangan bahkan dapat dilakukan di mana saja di lokasi yang berharga murah.
Saat nanti e commerce sudah sangat memasyarakat, antri dan berdesakan di pusat perbelanjaan pada Hari Raya mungkin hanya menjadi cerita lama.

Bisnis di turbelensi pasar

Persaingan ketat di pasar yang bergejolak,
Tidak diragukan lagi, dalam mekanisme pasar bebas, tidak pernah ada kondisi stabil. Semua bisnis bahkan sesungguhnya tidak menginginkan stabilitas apapun, selain stabilitas pertumbuhan penjualan. Di pasar semacam ini, menjadi tidak masuk akal berharap ada stabilitas yang menyenangkan semua peserta bisnis. Semua bisa menimbulkan instabilitas.
Kesalahan fatal jika berbisnis as ussual. Tidak hanya dicuri pangsa pasar, pebisnis anteng akan dengan mudah disingkirkan secara agresif oleh para pesaing lain. Apa yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi persaingan di pasar yang bergejolak ini? Setidaknya tiga hal berikut dapat dipertimbangkan.

1. Tunggu dan lihat
Kelihatannya pasif dan tidak menjanjikan apa-apa. Namun di pasar bergejolak tindakan menunggu dan melihat termasuk bijak, terutama untuk bisnis yang long term. Arah pergerakan pasar yang liar mengakibatkan sulitnya antisipasi. Biaya yang diperlukan menjadi sangat signifikan saat harus mencoba mencegat arah pasar. Atau sekedar mengatasi pergeseran selera konsumen, diperlukan riset yang berbiaya. Menunggu sampai kecenderungan semakin terlihat menjadi lebih bijak untuk menghemat biaya riset. Menunggu juga dapat memperbanyak data pesaing baik yang telah lebih dulu bergerak atau sudah tertinggal di belakang.

2. Turunkan harga Anda
Kelayakan pendekatan ini sepenuhnya tergantung pada overhead bisnis Anda dan jumlah bantal Anda telah membangun ke dalam struktur harga Anda saat ini. Hal ini paling dianjurkan untuk bisnis yang beroperasi pada titik harga rendah dengan banyak kompetisi. Ketika pelanggan Anda sangat sensitif terhadap harga, bahkan peningkatan kecil dapat menyebabkan mereka untuk mencoba pesaing, atau bahkan keluar dari pasar seluruhnya. Dalam bisnis seperti ini, keberhasilan sering tergantung pada volume, sehingga setiap jumlah pelanggan. Jika itu perahu di mana Anda menemukan diri Anda, Anda mungkin menemukan retensi pelanggan dan manfaat akuisisi jauh lebih besar daripada kerugian dari penurunan harga sedikit.

3 Tambahkan nilai penawaran Anda 
Sebaliknya, bagi bisnis yang brand positioning berkisar kualitas dan eksklusivitas, menurunkan harga mungkin benar-benar melakukan lebih berbahaya daripada baik. Jika Anda menawarkan produk high-end atau layanan, tetapi masih khawatir tentang kehilangan atau memperlambat bisnis, pendekatan nilai tambah mungkin tepat untuk Anda. Sebagai contoh, sebuah hotel yang baru saja dipukul dengan pajak hunian meningkat dapat bereaksi dengan menginformasikan pelanggan setia mereka bahwa mereka akan membuat waktu checkout dua jam kemudian.

Secara nature pasar bebas memang tidak akan pernah terprediksi dengan presisi. Sangat banyak faktor dan korelasi yang seringkali tidak terdeteksi dengan baik. Tindakan untuk begitu saja mengikuti arah perkembangan, bukan hal yang sia-sia jika produk yang dijual telah memiliki image yang baik di benak konsumen.

E money di e commerce Indonesia.

kebutuhan e money di Indonesia
Uang yang beredar yang selama ini digunakan masyarakat sebenarnya berbiaya, diantaranya biaya cetak, Biaya ini tentu saja menjadi beban negara, Karenanya penggunaan e money dalam berbagai transaksi (termasuk dalam transaksi offline) didorong oleh Pemerintah. Sebelumnya juga telah sempat diwartakan bahwa kini Bank Indonesia (BI) tengah menggenjot penggunaan e-money melalui ponsel. Pasalnya, penetrasi ponsel telah menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan atas sampai ke bawah.

Di Indonesia sendiri sebenarnya telah banyak sekali produk-produk e-money dalam konsep e-wallet yang menawarkan kemudahan dalam berbelanja online. Tak hanya para pelaku bisnis e-wallet khusus seperti Doku Wallet, sejumlah operator seluler pun kini telah menelurkan jenis-jenis layanan serupa. Sebagai contoh, PT TelekomselTbk dengan layanan T-Cash, PT XL Axiata dengan XL Tunai, dan sebagainya. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2043338/kapan-konsumen-indonesia-siap-adopsi-e-money#sthash.hngjvuBT.dpuf

Batik, milik siapa?


Pernah terjadi kehebohan, tatkala batik diklaim sebagai 'milik' Malaysia. Untunglah segera polemik yang tidak perlu dan menghabiskan energi saja itu segera berakhir setelah Unesco menyatakan bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia. Seperti karya seni lain, batik tidak bisa dipatenkan karena sudah ada sejak lama (lagipula paten berlaku untuk perorangan atau badan hukum, bukan negara). Semua orang berhak untuk 'merasa' memiliki suatu bentuk kesenian. Seperti halnya orang jepang yang merasa menjadi pewaris sah seni klasik musik Eropa. Atau siapapun yang merasa menjadi pewaris seni balet, seni kaligrafi atau apapun.
Jika ditelusuri lebih mendalam, apa yang dimaksud dengan batik? Apakah selembar kain bermotif tertentu? Sebuah teknik membuat lukisan di atas kain? Motif itu sendiri? dan masih sederet banyak pertanyaal lain yang dapat diajukan. Karenanya saat mengklaim batik sebagai miliknya, setiap orang akan punya cukup alasan atas pernyataannya.
Kain yang bermotif batik, tentu saja, dapat diperjual belikan dengan mudah. Jadi setiap orang yang menyimpan batik dapat disebut sebagai pemilik batik. Teknik membatik dapat dipelajari dan dilatih, semua orang yang dapat membuat batik adalah pemilik (teknik mebatik). Motif-motif batik klasik dapat ditiru dengan mudah. Bahkan dapat dimodifikasi dengan mudah pula. Atau dapat dibuat motif yang sama sekali baru. Tentu saja pembuat motif batik tersebut dapat dikatakan sebagai pemiliknya.
Jadi sesungguhnya setiap orang, atau setiap lembaga (termasuk negara) dapat menjadi pemilik batik selama memenuhi definisi tertentu. Yanng tidak dapat diubah lagi adalah bahwa orang-orang indonesia lah yang pertama membuat batik. Di daerah-daerah Indonesia lah berkembang motif-motif batik untuk pertama kalinya. Pertama kali. Jadi sesungguhnya tanpa pengesahan dari siapapun, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa batik pertama kali berkembang di Indonesia (bahkan berkembang sebelum nama Indonesia dikenal). Tidak perlu ada debat kusir tidak perlu. Sebaliknya kita sebagai pewaris sah harus bangga jika batik semakin mendunia. Semakin berkembang dan meluas pemakaiannya. Yang harus dilakuakn adalah 'memelihara' budaya membatik agar keterampilan ini tidak terkalahkan oleh negara lain.

Media Sosial juga jadi korban hiruk pikuk Kampanye


Karena berulang-ulang terbukti sangat efektif dalam mengarahkan dan membentuk opini publik, tidak ayal media sosial juga menjadi ajang tarung para peserta pemilihan umum. Kini tidak hanya pemandangan mata, pohon, atau tembok (baik milik publik maupun milik pribadi) yang menjadi korban brutalitas kampanye. Sudah sejak lama tembok jadi kotor penuh tempelan gambar, pohon-pohon juga ditempeli dengan dipaku, sehingga pemandangan di berbagai wilayah yang awalnya cukup asri menjadi kotor dan semrawut gara-gara kampanye. Sekarang media sosial pun di spam berbagai text dan gambar kampanye.
Kemudahan pengelolaan akun-akun media sosial menyebabkan mudah sekali membentuk pasukan kampanye di dunia maya. Satu orang bisa memiliki belasan bahkan puluhan akun yang tujuannya hanya satu: menebar item-item yang dikampanyekan. Meskipun tidak diakui sebagai pasukan bayaran (semua peserta pemilu menyatakan bahwa akun-akun pendukung di media sosial adalah orang yang nyata dan berkampanye secara sukarela tanpa bayaran), kehadiran cyber army ini cukup mengganggu. Betapa tidak, banyak akun yang 'rela' memposting sesuatu belasan kali sehari, komen di akun orang lain juga belasan kali dengan isi yang sama: materi kampanye.
Sebenarnya mudah menghindari mereka; tinggal unfollow saja atau unfriend sekalian, maka akun kita akan bersih dari spam kampanye. Namun kemudahan membuat akun (harus diingat bahkan tersedia jasa yang menyediakan follower atau friend di media sosialm, sehingga akun abal-abal pun dapat dengan mudah memiliki ratusan teman atau ribuan follower) tetap saja menyulitkan 'pembersihan' akun media sosial milik kita yang tidak ditujukan untuk kampanye.
Kesulitan membersihkan juga diakibatkan oleh para pengelola media sosial yang menyediakan fasilitas beriklan. Dengan bayaran, setiap orang bisa beriklan dengan text yang tentu saja dapat disesuaikan. Iklan seperti ini tidak bisa tidak muncul di akun kita yang memanfaatkan fasilitas 'gratis' media sosial. Benar bahwa di dunia ini termasuk dunia maya internet tidak ada yang benar-benar gratis. Kita yang memiliki akun secara gratis harus rela membayar berupa menerima iklan yang tidak kita inginkan. Ada fasilitas untuk menghilangkan iklan tertentu, namun sekali lagi fasilitas berbayar bisa membuat orang beriklan kapan saja untuk keperluan apa saja.
Mudah-mudahan selesai musim hiruk pikuk kampanye, media sosial akan bersih kembali dan nyaman digunakan untuk bersosialisasi.

Situs E-Commerce di Indonesia

Teknologi yang makin berkembang, membuat bisnis e-commerce menjadi sangat popular di dalam negeri. Berdasarkan data yang dimuat oleh biro riset Frost dan Sullivan bersama dengan China mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan terbesar di dunia dan rata-ratanya adalah 17 persen tiap tahun. Hal itu terbukti dengan makin banyak toko penjualan online yang digandrungi oleh masyarakat, seolah menjadi suatu gaya hidup yang sangat erat kaitannya dengan orang zaman sekarang.

Situs e-commerce di indonesia yang mendominasi

Banyaknya situs e-commerce yang menghiasi pasar dan dikunjungi banyak penggemar, sebagiannya merupakan buatan dari tangan ahli putra-putri Indonesia, yaitu:
Kaskus.co.id
Situs ini telah merajai pasar e-commerce di Indonesia. Bahkan semua peselancar dunia maya pasti tahu dengan laman yang satu ini, karena memang merupakan forum terbesar dalam negeri. Menurut PC Magazine 2005 sampai 2006, web ini mendapatkan penghargaan sebagai situs terbaik di negeri ini. Kaskus adalah singkatan dari Kasak Kusuk yang awalnya didirikan oleh mahasiswa yang sedang menjalankan studi di Amerika Serikat pada tahun 1999. Mereka adalah Andrew Darwis, Ronal Stephanus dan Budi Dharmawan.
TokoBagus.com
Situs ini dibuat oleh dua orang yang berkebangsaan Belanda bernama Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker pada Juni 2005. Situs ini mendapatkan investasi dari Myriad International Holdings (MIH) yang merupakan investor jual beli online Multiply. Website e-commerce ini cukup menarik perhatian masyarakat. Dalam proses transaksi, para penjual dan pembeli tidak dikenakan biaya sedikitpun. Saat kehadirannya di tahun pertama, Toko Bagus telah memiliki 100 ribu lebih pengunjung setiap harinya. Kantor pusat perusahaan ini berada di Jakarta, walaupun lima tahun sebelumnya bermarkas di Bali.
Berniaga.com
Tentu anda sering sekali melihat iklan Berniaga.com di media elektronik seperti televisi. Ternyata usaha tersebut berhasil, karena situs itu mendapatkan cukup banyak sorotan dan terbukti dapat bersaing dengan toko online lain yang ada. Hasilnya, perusahaan jual-beli online ini dapat berkembang dengan cepat. Konsepnya memang mirip dengan TokoBagus.com yang merupakan situs iklan baris yang dipergunakan untuk menjalankan kegiatan jual beli online. Perusahaan yang menaunginya adalah PT 701 Search, yang merupakan anak dari Singapore press Holdings (SPH) dan Schibted Classfied Media (SCM).
Tokopedia.com
Website ini cukup terkenal di kalangan pengguna internet. Pertama kali didirikan pada 6 Februari 2009 oleh Willian Tanuwijaya dan Leotinus Alpha Edison, Toko Pedia dapat digunakan oleh publik dengan menggunakan Versi Beta tangal 17 Agustus 2009. Berdasarkan penghitungan situs Alexa.com, yang bisa mengukur kualitas dan tingkat kunjungan, laman ini merupakan toko online e-commerce yang paling banyak dibuka di Indonesia, yaitu bertengger diposisi 55 per tanggal 1 April 2013.

Tingginya minat masyarakat terhadap situs penjualan jual-beli online ini dipengaruhi oleh tuntutan kehidupan yang mengharuskan segala sesuatu yang cepat. Seorang profesional nyaris tidak memiliki waktu lagi untuk pergi ke pasar untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan, dan situs e-commerce ini adalah jawabannya.

Mengenal Lebih Jauh Batik Celup Ikat Yang Mengagumkan

Batik celup ikat
Banyaknya peminat batik membuat produsen semakin gencar saja melakukan produksi besar-besaran dan menemukan kreasi-kreasi baru yang akan memenuhi permintaan pasar yang berubah-ubah. Proses pembuatan yang sering digunakan adalah cetak, cap dan tulis tapi ternyata ada satu lagi yaitu batik ikat/ celup atau yang biasa disebut tie dye. Jenis kain yang dihasilkan dari proses ini tak kalah menarik lainnya. Prosesnya juga terbilang tidak rumit jika dibandingkan dengan batik tulis, maka teknik celup ini membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat.

Keindahan Batik Celup Ikat 

Apa yang membuat batik ini berkesan?  Karena kain tradisional ini berbeda dengan yang lainnya. Proses pembuatannya tidak menggunakan malam atau lilin tapi memakai tali raffia atau karet yang diikat dengan sangat kencang pada selembar kain. Tali tersebut berfungsi untuk merintangi warna untuk dapat masuk ke dalam serat kain. Anda dapat menggunakan kelereng yang diletakkan pada pola dan mulailah dengan mencelupkannya ke dalam pewarna. Maka akan terbentuk motif yang menawan ketika kering dan ikatan dibuka.

Pola yang terbentuk untuk motif batik ikat celup memang sangat terbatas tidak seperti jenis lain; misalnya, tidak ada alur cerita khusus, tapi tetap memiliki ciri khas tersendiri. Karena prosesnya yang mudah, anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Bahan dan alat yang digunakan pun tidak serumit batik tulis, hanya memerlukan perlengkapan yang sederhana. Di Indonesia memang batik dengan bentuk seperti ini belum lama merajai pasaran tekstil.

Lebih fresh, identik dengan kaum muda

Coraknya yang lebih sering bulat-bulat membuatnya lebih banyak dikenakan oleh kalangan muda.  Batik jenis ini memang berbeda, tidak begitu formal namun menampilkan warna tersendiri. Anda dapat melihat batik ikat celup ini pada baju bali, reggae, pantai dan sejenisnya. Batik ini mulai dikenal oleh masyarakat ketika band Nidji yang mempopulerkan film dan lagu laskar pelangi mengenakannya pada event MTV Indonesia Awards tahun 2008 silam. Saat itulah batik tersebut mulai beredar di toko-toko dan gerai pakaian.

Batik ikat celup dahulu memang identik dengan kaum hippies, dengan gaya rambut panjang dan ikat kepala yang dikenakannya. Warna yang ditorehkan memang sangat beragam dan mencolok, karena melambangkan kebebasan dalam segala hal. Batik ini memang bukan asli Indonesia, menurut sejarah berasal dari negeri tirai bambu Cina yang menyebar ke India lalu Indonesia melalui jalur perdagangan.

Seiring berkembangnya zaman, batik tersebut tidak hanya dibuat dengan teknik ikat celup saja tapi juga dengan disiram, disuntik, spray dan lainnya. Di Indonesia tiap daerah-daerah memiliki penyebutan nama yang berbeda yaitu tritik (Jawa Tengah dan Yogyakarta), sasirangan (Banjarmasin) dan pelangi (Palembang). Ternyata batik jenis ini juga pernah dipakai oleh Kate Middleton, istri dari pangeran William itu mengenakan batik ikat Bali dengan warna putih dan biru navy pada kesempatan kunjungannya ke Australia. Gaun yang dijual seharga 292 poundsterling itu laku keras dan habis terjual hanya dalam waktu delapan menit saja setelah diumumkan merknya oleh pihak dari kerajaan.

Paid To Review: Bisnis Online Bagi Blogger Profesional

Paid to review bisa benjadi alternatif sumber pemasukan
Setelah menjadi seorang blogger, ada begitu banyak peluang yang bisa anda manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Jika anda suka menulis dan mengetahui cara menulis yang baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, maka bisnis online Paid To Review (PTR) mungkin cocok untuk anda. Seperti namanya, dalam sistem Paid To Review, anda dibayar karena me-review suatu produk atau jasa milik sebuah merchant dalam bentuk artikel-artikel yang informatif sekaligus mempromosikan produk milik merchant tersebut.

Prinsip bisnis di balik Paid To Review

Bayangkan diri anda adalah seorang pengusaha yang mempromosikan produk/jasa melalui website perusahaan. Nah, jika website anda saja tidak pernah dikunjungi orang, bagaimana mungkin anda menghasilkan penjualan secara online? Nah, salah satu cara untuk mempopulerkan sebuah website adalah dengan mendapatkan eksternal link dari blog-blog yang memang telah populer, sehingga popularitas web perusahaan akan ikut terangkat.

Tentu saja, untuk mendapatkan link tersebut, anda harus membayar para blogger, karena mereka juga harus menempuh berbagai upaya untuk mempopulerkan blog-blog tersebut, termasuk dengan membuat tulisan-tulisan bernada positif tentang produk-produk anda. Artinya, ada hubungan simbiosis mutualisme, atau hubungan yang saling menguntungkan, antara website merchant dengan para blogger. Semakin populer website anda, semakin besar peluang anda menarik konsumen, karena web perusahaan akan muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

Cara berpartisipasi pada Paid To Review

Nah, sekarang, posisikan lagi diri anda sebagai seorang blogger, yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan melalui PTR. Ada dua pilihan yang tersedia bagi anda:
·           Bergabung di perusahaan broker PTR
Ada beberapa bisnis online yang khusus menjadi penengah atau broker antara blogger dengan merchant. Sebagai blogger, anda mendaftar di situs broker dan memilih kategori blog yang anda miliki dan mengisi biodata sesuatu ketentuan. Di lain pihak, para advertiser atau merchant juga mendaftar di perusahaan broker yang sama, dan memberikan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi blogger. Kemudian, perusahaan broker akan memberikan alternatif blogger yang sesuai, jika anda ‘berjodoh,’ maka anda akan menerima e-mail dari advertiser, sedangkan fee atas review yang anda tulis di website anda akan ditransfer ke rekening anda, biasanya Rekening Besama, seperti PayPal.
·           Menjadi broker PTR
Alternatif kedua adalah anda yang menjadi penengah antara blogger dengan merchant. Caranya: Anda membangun website dengan platform khusus yang menghubungkan pihak pengiklan (blogger) dengan pihak perusahaan (merchant), dan anda mendapatkan komisi dari jasa anda sebagai penengah.

Namun, sebelum menekuni bisnis ini, hal yang harus anda ketahui. Biasanya, merchant mengharuskan agar blog anda memenuhi Page Rank tertentu agar bisa bergabung; semakin tinggi PR blog, semakin tinggi tarif untuk setiap tulisan anda. Selain itu, anda harus memiliki rekening online yang terverifikasi untuk mendapatkan bayaran. Untuk mendapatkan keuntungan optimum, anda juga harus memiliki blog dengan berbagai niche agar peluang mendapatkan job lebih tinggi. Selanjutnya, tugas anda adalah membuat artikel review yang menarik.