Sulit ditebak apakah ini ekspresi seni manusia penghuni gua, atau jejak ritual spiritual, atau pengabaran tentang sumber nutrisi manusia penghuni gua itu.
Salah satu gua yang sebagian dindingnya dihiasi lukisan terdapat di kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Gua yang oleh masyarakat setempat disbut “Uhallie” jika diterjemahkan kurang lebih "gua wali". Tampak di dinding gua tersebut lukisan telapak tangan, lukisan hewan mirip babi rusa dan anoa, serta mata panah. Konon Gua Uhallie ini sempat menjadi tempat perlindungan warga setempat saat terjadi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan. Warga mengungsi untuk mencari aman hingga keperbukitan dan gua.
Untuk mengabadikan bukti sejarah keberadaan manusia penghuni gua, telah diterbitkan prangko dengan gambar-gambar yang terdapat di Leang Uhallie.
Selain terbitan prangko ini pada saat yang sama diterbitkan pula first day cover dengan hiasan gambar lukisan gua.