Bagi yang bukan pemerhati filateli, mungkin menduga bahwa gambar pada prangko fungsinya hanya 'penghias' saja, selain tulisan negara penerbit, tahun penerbitan dan harga prangko tersebut. Namun jika ditelisik lagi, 'gambar-gambar' pada prangko, selain bisa bercerita banyak yang menambah atau merecover ingatan, juga bisa menjadi sarana 'pengabadian'. Peristiwa atau benda menjadi terjaga 'kelestariannya'.
Peninggalan sejarah seperti Kraton Ratu Boko ini dapat menjadi lebih dikenal dengan diprangkokan.