Sarung untuk lebaran

Sarung Atlas kini tersedia di GaleriPos
Bagi anda yang lebih nyaman bersarung saat bersalat Ied, Sarung ditawarkan GaleriPos ini dapat menjadi pertimbangan. Dapat diperoleh tanpa harus pergi ke mall yang pasti sangat crowded, dan kemacetan yang menghadang di jalan. Tinggal klik saja http://goo.gl/GSZlF0


Bisnis di turbelensi pasar

Persaingan ketat di pasar yang bergejolak,
Tidak diragukan lagi, dalam mekanisme pasar bebas, tidak pernah ada kondisi stabil. Semua bisnis bahkan sesungguhnya tidak menginginkan stabilitas apapun, selain stabilitas pertumbuhan penjualan. Di pasar semacam ini, menjadi tidak masuk akal berharap ada stabilitas yang menyenangkan semua peserta bisnis. Semua bisa menimbulkan instabilitas.
Kesalahan fatal jika berbisnis as ussual. Tidak hanya dicuri pangsa pasar, pebisnis anteng akan dengan mudah disingkirkan secara agresif oleh para pesaing lain. Apa yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi persaingan di pasar yang bergejolak ini? Setidaknya tiga hal berikut dapat dipertimbangkan.

1. Tunggu dan lihat
Kelihatannya pasif dan tidak menjanjikan apa-apa. Namun di pasar bergejolak tindakan menunggu dan melihat termasuk bijak, terutama untuk bisnis yang long term. Arah pergerakan pasar yang liar mengakibatkan sulitnya antisipasi. Biaya yang diperlukan menjadi sangat signifikan saat harus mencoba mencegat arah pasar. Atau sekedar mengatasi pergeseran selera konsumen, diperlukan riset yang berbiaya. Menunggu sampai kecenderungan semakin terlihat menjadi lebih bijak untuk menghemat biaya riset. Menunggu juga dapat memperbanyak data pesaing baik yang telah lebih dulu bergerak atau sudah tertinggal di belakang.

2. Turunkan harga Anda
Kelayakan pendekatan ini sepenuhnya tergantung pada overhead bisnis Anda dan jumlah bantal Anda telah membangun ke dalam struktur harga Anda saat ini. Hal ini paling dianjurkan untuk bisnis yang beroperasi pada titik harga rendah dengan banyak kompetisi. Ketika pelanggan Anda sangat sensitif terhadap harga, bahkan peningkatan kecil dapat menyebabkan mereka untuk mencoba pesaing, atau bahkan keluar dari pasar seluruhnya. Dalam bisnis seperti ini, keberhasilan sering tergantung pada volume, sehingga setiap jumlah pelanggan. Jika itu perahu di mana Anda menemukan diri Anda, Anda mungkin menemukan retensi pelanggan dan manfaat akuisisi jauh lebih besar daripada kerugian dari penurunan harga sedikit.

3 Tambahkan nilai penawaran Anda 
Sebaliknya, bagi bisnis yang brand positioning berkisar kualitas dan eksklusivitas, menurunkan harga mungkin benar-benar melakukan lebih berbahaya daripada baik. Jika Anda menawarkan produk high-end atau layanan, tetapi masih khawatir tentang kehilangan atau memperlambat bisnis, pendekatan nilai tambah mungkin tepat untuk Anda. Sebagai contoh, sebuah hotel yang baru saja dipukul dengan pajak hunian meningkat dapat bereaksi dengan menginformasikan pelanggan setia mereka bahwa mereka akan membuat waktu checkout dua jam kemudian.

Secara nature pasar bebas memang tidak akan pernah terprediksi dengan presisi. Sangat banyak faktor dan korelasi yang seringkali tidak terdeteksi dengan baik. Tindakan untuk begitu saja mengikuti arah perkembangan, bukan hal yang sia-sia jika produk yang dijual telah memiliki image yang baik di benak konsumen.

Benih untuk hobi bertani di GaleriPos

Bagi para penghobi bertani kini telah tersedia benih-benih aneka tanaman di GaleriPos. Bagi para penduduk perkotaan yang tidak memiliki lahan luas, tetap dapat menyalurkan hobi bertani dengan membeli benih tanaman dan menanamnya di halaman rumah atau di dalam pot. Benih-benih tanaman sayurank, dan bunga dapat diperoleh di toko benih online GaleriPos.

Beberapa kejahatan e commerce

cyber crime
Kejahatan dapat terjadi dimana saja di lingkungan apa saja. Termasuk di e commerce. Kejahatan (jika didefinisikan dengan sederhana; mengambil hak orang lain secara ilegal) dapat terjadi di mana saja kapan saja ada lebih dari satu pihak, atau seorang manusia. Transaksi e commerce tentu melibatkan lebih dari satu pihak, dan karenanya peluang untuk timbul kejahatan di e commerce tetap mungkin terjadi.
Beberapa kejahatan yang terjadi dan sempat menghebohkan dunia internet di Indonesia antara lain:

  • Tahun 2000 beberapa situs atau web Indonesia diretas oleh peretas yang menamakan dirinya Fabianclone dan naisenodni. Situs tersebut adalah antara lain milik BCA, Bursa Efek Jakarta dan Indosatnet 
  • September dan Oktober 2000, peretas tersebut di atas berhasil menjebol web milik Bank Bali. Bank ini memberikan layanan internet banking pada nasabahnya. 
  • Kejahatan lainnya yang dikategorikan sebagai cybercrime dalam kejahatan bisnis adalah Cyber Fraud, yaitu kejahatan yang dilakukan dengan melakukan penipuan lewat internet, salah satu diantaranya adalah dengan melakukan kejahatan terlebih dahulu yaitu mencuri nomor kartu kredit orang lain dengan meng-hack atau membobol situs pada internet.
  • Menurut riset yang dilakukan perusahaan Security Clear Commerce yang berbasis di Texas, menyatakan Indonesia berada di urutan kedua setelah Ukraina (Shintia Dian Arwida. 2002).
  • Cyber Squalling, yang dapat diartikan sebagai mendapatkan, memperjualbelikan, atau menggunakan suatu nama domain dengan itikad tidak baik atau jelek. Di Indonesia kasus ini pernah terjadi antara PT. Mustika Ratu dan Tjandra, pihak yang mendaftarkan nama domain tersebut.
Masih banyak kejadian kriminal dalam berbagai level. Dari tingkat perorangan dengan kerugian kecil, sampai tingkat korporat dengan kerugian yang sangat besar. Beberapa kejadian terjadi dalam level besar sehingga memberikan efek psikologis bagi para pelaku e commerce.
Perangkat hukum menjadi sangat penting, disamping, tentu saja, sistem keamanan bertransaksi. Namun berlaku semacam ketentuan tidak tertulis namun nampaknya benar yakni; semakin aman cara bertransaksi, semakin sulit transaksi dilakukan. Tugas bagi para perancang sistem lah untuk menciptakan sistem yang tingkat keamanannya tinggi namun mudah digunakan oleh siapa saja. Termasuk oleh orang tidak begitu memahami sistem secara mendalam.

Posting di Facebook untuk menarik click through

Pernah lihat posting seperti gambar di samping di wall facebook anda? Sering! Facebook yang konon gratis untuk digunakan untuk bersosialisasi, sesungguhnya tidak sepenuhnya gratis (belakangan ini, apa yang benar-benar gratis?). Para pengguna facebook disuguhi (diperhalus dari kata dibombardir) banyak tayangan yang menawarkan sesuatu a.k.a. iklan alias promosi.
Ada memang fasilitas untuk menyembunyikan iklan dari wall pengguna, namun perlu diingat bahwa sebelum kita menyembunyikan iklan tersebut tentu saja melihatnya terlebih dahulu. Dan, tidak ada filter apapun. Walaupun pengelola sosial media dan sarana gratisan lain di internet selalu mengumunkan bahwa mereka menyampaikan iklan yang sesuai dengan minat pengguna. Pengelola fasilitas gratis itu mendaptkan revenue dari iklan yang ditayangkannya.
Namun ada metode yang tidak perlu membayar. Sama seperti penggunaan untuk aktivitas sosial; diklaim tidak berbayar. Yakni penggunaan wall pengguna untuk mempromosikan sesuatu. Tentu saja dengan  target yang sangat terbatas. Juga penggunaan fanpage, seperti fanpage GaleriPos ini.
Halaman-halaman seperti ini dapat digunakan untuk berpromosi, hanya saja sama seperti akun personal maka target audiens menjadi sangat terbatas. Tidak seluas dan sespesifik seperti beriklan yang berbayar, Namun fanpage tetap dapat digunakan untuk berpromosi dan menarik click through (klik yang mengarah ke alamat yang akan dipromosikan).
Berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan untuk menarik click through :

  • Gunakan kalimat mengajak semisal kalimat :“Ingin lebih (…….)? Simak (…….)?” (kolom kosong pertama isi dengan kondisi yang rata-rata diinginkan atau menimbulkan rasa ingin tahu pembaca, yang kedua tentu saja url yang dipromosikan.
  • Gunakan metode merangsang audiens agar melakukan Share dan  Like agar postingan lebih terekspos
  • Gunakan kalimat dengan formula ‘Like jika Anda (…….)’. Kolom kosong diisi dengan acara atau kondisi umum yang biasanya dilakukan orang pada saat-saat posting dilakukan.
  • Mempublihs sesuatu yang berharga (nasihat, fakta yang mengejutkan, dan sebagainya) meskipun tidak berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Masih banyak cara lain yang intinya adalah mengajak untuk menyebarkan postingan tanpa ada kesan perintah atau pemaksaan.